Archive for 2012

Situ Patengan wisata bandung selatan

Situ Patengan yang terletak di bandung selatan merupakan objek wisata berupa sebuah danau alam yang sanggat indah di bandung selatan. untuk mencapai objek wisata ini anda akan melewewati sebuah perkebunan teh yang sanggat indah yaitu area perkebunan teh Ranca Bali , objek wisata ini letaknya tak jauh dari kawasan wisata Kawah Putih dan Ranca Upas.

wisata bandung selatan

Tempat wisata ini berjarak kurang lebih 48 km dari kota bandung , sebuah objek wisata yang sanggat indah terutama disaat pagi hari kilauan cahaya matahari di permukaan danau serta sejuknya udara pegunungan akan membuat anda betah berada di tepian danau.


Ditenganh danau terdapat sebuah batu yang disebut batu cinta , untuk mencapai batu cinta anda dapat menyewa sepeda air yang pas untuk berdua, atau anda dapat menaiki perahu dan mengelilingi danau.Pada sore hari tempat ini akan diselimuti kabu yang sanggat tebal.

Apabila anda ingin bermalam anda dapat bermalam di sekitar Ciwidey, disini anda dapat menemui hotel dengan fasilitas yang cukup memadai,serta beberapa Bungalow dengan fasilitas yang memadai dan cukup lengkap.

Comments Off

Lembah baliem papua yang eksotik

Lembah baliem adalah sebuah lembah yang berada di di pegunungan Jayawijaya papua sebuah tempat yang berada di ketinggian mencapai 1600meter dari pemukaan laut , sungguh indah tempat ini,udara yang sejuk serta alamnya yang masih sangat alami , juga para penduduk yang masih memegang teguh adat istiadat papua.

Penduduk lembah baliem terdiri dari beberapa suku , yakni suku dani , suku yali dan suku yani, dan sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan lembah baliem para penduduk mengadakan Sebuah acara perang antarsuku yakni suku Dani, suku Lani, dan Suku Yali yang kemudian acara tersebut lebih dikenal dengan nama Festival Lembah Baliem.



festival ini menjadi ajang adu kekuatan antarsuku lembah baliem ,dan Festival lembah baliem ini telah berlangsung secara turun temurun, Festival Lembah Baliem sendiri berlangsung selama tiga hari dan acra ini selalu diselenggarakan pada setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

sungguh sebuah lembah yang sanggat indah dan eksotik yang pantas dikunjungi, karena kenidahan lembah baliem banyak wisatawan mancanegara maupun lokal sering mengunjungi tempat ini, terlebih lagi saat diaadakannya festival lembah baliem


Comments Off

Kawah putih ciwidey - Bandung

kawah putih ciwidey merupakan Salah satu kawasan wisata di kabupaten bandung jawa barat, indonesia.Kawah putih ciwidey terletak di gunung patuha pada ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut, dengan suhu berkisar antar 8°-22° Celcius.

Kawasan kawah putih ini berjarak sekitar 48kM dari pusat kota bandung,tempat ini disebut kawah putih dikarenakan air yang terdapat pada kawah ini terlihat berwarna putih , juga tempata ini selalu diselimuti kabut putih tebal sehingga tempat ini disebut kawah putih.



jalan menuju kawasan ini juga sangatlah indah dipandang mata , karena sepanjang perjalanan menuju kawasan ini dikelilingi dengan pohon yang rindang serta kebun teh yang sangat ini , tidak lupa udara yang sangat sejuk dan segar, hmmm sungguh sebuah pemandangan yang memanjakan mata.

Belerang dari kawah putih juga terkenal berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit ,tak heran kalau ditempat ini banyak penjual yang menjajakan belerang dengan ukuran kecil , apabila anda berkunujung ke tempat ini jangan lupa membawa masker , atau penutup hidung karena bau belerang pada kawah putih sangat menyegat..

Comments Off

wisata wonosobo - Dieng

Tempat wisata di wonosobo : Dieng adalah sebuah dataran tinggi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Dieng sendiri terdiri dari;Dieng Kidul di Kecamatan Kejajar- Wonosobo dan Dieng Kulon yg terletak di Kecamatan Batur - Banjarnegara

Dataran tinggi dieng terletak -/+ 26 km di bagian Utara ibukota Kabupaten Wonosobo, dengan ketinggian hingga 6000 kaki atau  sekitar 2.093 m di atas permukaan laut, Suhu dikawasan  Dieng ini sangat sejuk dan segar ,bahkan bisa mencapai 15—20°C di siang hari dan 10°C pada malam hari. Pada bulan- bulan tertentu suhu dikawasan ini bisa mencapai 0°C , hmm suhu yang sangat dingin :) , sehinga Penduduk menyebutnya suhu ekstrem.

Sungguh sebuah kawasan yang sangat asri dan alami, berikut beberapa tempat wisata di kawasan dieng yang patut anda kunjungi

TEmpat wisata di Dieng ( wonosobo ).

* Telaga Werna
* Telaga Pengilon
* Kompleks Candi-candi Hindu
* Gua Semar
* Sumur Jalatunda
* Mata air Sungai Serayu

Comments Off

Pesona keindahan Hutan wisata kaliurang

· Posted in ,

Hutan wisata merupakan salah satu fasilitas wisata yang ditawarkan pada pesona keindahan  kaliurang, tempat wisata yang terletak  di sebelah utara kota Jogjakarta,dan berada  tepat di lereng gunung Merapi. Namun tempat wisata di kaliurang ini sempat ditutup beberapa waktu yang lalu akibat erupsi gunung Merapi karena hal tersebut dianggap cukup berbahaya bagi para wisatawan.

Sejak obyek wisata di kaliurang ini dibuka kembali dan para wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing pun berdatangan .Pemandangan yang indah serta kesejukan udara memang menjadi salah satu andalan mengapa tempat ini. Sehingga menjadi salah satu tempat favorit wisata di Jogjakarta.

Tempat wisata kaliurang juga  dilengkapi dengan berbagai  fasilitas wisata seperti :  camping ground, taman rekreasi anak, hutan wisata, telogo putri serta ragam panganan tradisional yang wajib dicoba :D

Saat ini kaliurang sudah menjadi salah satu tujuan wisata bagi para wisatawan  manca Negara , maupun wisatawan domestik . Bukan hanya kaliurang tapi , kota Jogjakarata memang merupakan sebuah tempat wisata yang sangat indah dan tak terlupakan.

Comments Off

Keindahan Wisata Bahari Lamongan yang tak terlupakan

Wisata Bahari Lamongan yang Terletak di pesisir utara Pantai Jawa, tepatnya di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan – Jawa Timur,
merupakan hasil perkembangan dari tempat wisata yang sudah ada dahulu yang bernama tanjung kodok.

Tempat ini menawarkan keindahan bawah laut bagi para wisatawan yang datang berkunjung , objek wisata yang telah berdiri sejak tahun 2004 ini berdiri diatas areal seluas kurang lebih 11 hektar . wow sebuah objek wisata yang sangat luas, tempat ini juga menawarkan fasilitas lain diantaranya pasar buah dan pasar ikan. serta juga terdapat fasilitas umum lainya sehingga para wisatawan yang datang berkunjung pun merasa nyaman dengan adanya bergagai fasilitas tersebut

indonesia memang kaya akan wisata bahari sehingga para wisatawan pun semakin terpesona oleh keindahan alam indonesia yang sangat kaya oleh beragam tempat wisata yang ditawarkan

Comments Off

Gili Trawangan NTB

Besides wisata Bali , there were other tourist areas are the target of foreign tourists, Gili Trawangan name. Beautiful underwater(wisata bahari) natural and pollution-free air to attract tourists coming to berkunjung.Gili Trawangan in Gili Indah village in West Lombok, NTB's are excellent. The island is mostly attract foreign tourists to come, compared to two other islands in the village of Gili Indah, namely Gili Air and Gili Meno. "We have visited Gili Trawangan foreign tourists, because of the beauty beneath the sea, good security and hospitality of the people factor, "said the chief Gili Indah, HM Taufik, when the meet and gatering with the media in Quin Villa Resort and Spa, Gilitrawangan, Lombok, Friday (27/04/2012). This you can prove it by coming directly to Gili Trawangan. Every tourist who comes will be welcomed by the locals friendly smile, no greeting hangat.Selain forget it, this island also has the air is still clean, pollution-free. Motor vehicles of any kind are forbidden there. This is what makes the air Gili Trawangan is always clean, free polusi.Nah, there is another one that became famous Gili Trawangan among tourists. The island has an underwater world that is so beautiful, this is where their magical power. "What we sell at the Gili is baharinya travel, underwater beauty. Here there are many dive or snorkel spot. That's what makes Gili advanced compared to other places, "added Taufik.Kenakan your diving equipment, menyelamlah and discover underwater beauty. Beautiful coral reefs and colorful fish can be found directly when diving. Sea water is also very clear, to the point that you can see the fish swim free of the water surface. Cool! Do not stop there, people Gili Trawangan are also promising security for every tourist who comes. Bag or other device secured disembarang even left the place. "Never mind the sandals and bag, freely removable cows just do not take people missing," lid Taufik.

Comments Off

Orangutan from Nasional Park Tanjung Puting

Forests do not always contain the animals, but also a funny primates, like orangutans. If you want to see the forest while traveling to the orangutan, you can come into the woods following 4 Indonesia.Indonesia not only rich in culture, but also flora and fauna. There are some endemic animals are found only in the forests of Indonesia. One example is the Sumatran orangutan (Pongo abelii) and Borneo orangutan (Pongo pygmaeus). Well, if you lovers walk in the woods and mountains, do not waste the opportunity to meet in this great apes. Be visited by the BBC on Monday (4/23/2012), here are 4 forests where orangutans are met: 1. Tanjung Puting National Park, Tanjung Puting National KaltengTaman (TNTP) was notorious for illegal logging and the slaughter of Borneo orangutan (Pongo pygmaeus). However, in Kotawaringin TNTP, Central Kalimantan this will cure your heartache, with success stories of conservation of endangered animals itu.Banyak activities you can do when it comes to TNTP, such as along the river using a boat kelotok and came to the orangutan rehabilitation. Later, the officers of the rehabilitation will bring tourists to the location of the orangutans at Camp Leakey eat. Camp Leakey is where orangutans are rehabilitated and then released. You can freely see their funny behavior patterns. In addition to seeing these great primates, visitors can also enjoy the beauty and freshness udaranya.2 forest. Kutai National Park, a place to meet other KaltimLokasi Borneo orangutan is the Kutai National Park (KNP) in Kutai, East Kalimantan. Kebarakaran forests that often occurs in the forest in Kutai National Park area, was not much damage the conservation area. There are many endemic animals that live there, like the proboscis monkey and of course orangutan.Terletak in the KNP, East Kalimantan, there is a unique store Prevab Forest. In this forest there Kakap Camp, camp attendance to facilitate researchers or tourists who are interested in the presence of endangered species, orangutans of Borneo. In contrast to TNTP, KNP is not a rehabilitation center for orangutans. Here, the orangutans are allowed to live freely, and you are welcome to peek them.3 exciting activities. Kerihun Betung National Park, KalbarMasih in Borneo, orangutans are spread much in the forest of Borneo. After TNTP and TNK, it's time to visit the National Park Betung Kerihun (TNBK) in West Kalimantan. It is located adjacent to the Sarawak, Malaysia.Wisatawan who came to see orangutans in the forest park area will be led by local residents. You will be invited to the location of unusual activities orangutan. Satisfied peek orangutan activity, adventure travelers will pass through the cascade Lapan and Sedik River. Fun! 4. Gunung Leuser National Park, NADOrangutan not just exist in Kalimantan loh, but there are also in Sumatra. In contrast to Borneo orangutans, Sumatran orangutan (Pongo abelii) commonly referred to as introspective. Physical characteristics are both the same only difference is the hair color is brighter than introspective Kalimantan.Nah orangutan, if want to see the Sumatran orangutan, you can come to Gunung Leuser National Park in NAD. To peek introspective activity, you can come to the area and Bohorok Gurah. Second place is the location of play and the Sumatran orangutan rehabilitation. You can peek at their daily activities. If you want to know the endemic Sumatran primates further, tourists can camp in the area sekundur.Ada tourists is one thing to consider when it comes to the fourth place, which still maintain sustainability. Do not damage the ecosystem is to keep animals in it comfortably. Agree?

Comments Off

Krakal Beach, Gunungkidul yogyakarta

In addition to Baron Beach and Coastal Sundak, DI Yogyakarta turned out to have another beautiful beach, the beach Krakal. White sand, coral reefs, and the waves are strong, making this beach like paradise in Gunungkidul.
Beaches on the southern coast of Java Island is known for its fierce waves. However, it seems not all the beaches are beautiful.
Krakal beach in Gunungkidul, Yogyakarta> Special Region, not far from Wonosari, Gunungkidul capital. Sundak beach adjacent to the famous beauty of the coral reefs.
This beach provides all things about what is envisioned as a beautiful beach panorama. Along the coast presented a remarkable sight.
Krakal beaches classified as a sloping beach. Clean white sand which is also the main attraction of this beach. Not to mention the rocks are exotic, beautiful scenery make the beach more complete Klayar.
Heavy waves typical of the south coast of Java Island is also available here. Although not as big waves on the other shore, beach Krakal already invaded by the surfer. Those who come are usually a novice surfer who is just learning to conquer the waves.
In addition, many foreign tourists who visit the beach Krakal. Usually they come to bask in the sun.
Some travel agents in Central Java have also begun to promote this beautiful beach. See the tourist potential owned by Krakal Coast, coastal managers have started to clean up. Near the beach resort planned to be constructed as supporting facilities.
To achieve Krakal beach, you can use a private vehicle or public transport. Access to the beach has also been quite good, because all the way to the beach is paved with asphalt.

Comments Off

Gunung Papandayan - west java

Mount Papandayan, West Java, Wandering in the mountains so lucrative sport once seemed impossible, especially if you've never climbed before. No need to worry, here are five mountains can be explored by novice hikers. Mountain climbing is not the only activity they could do a professional. You are not experienced can gain a foothold in 5 of the mountain because the terrain is not too difficult. In addition to the hostile terrain, the landscape in some places will also make you fall in love.  1. Mount Papandayan, Java BaratLangkahkan your feet to the Main Page and explore Mount Papandayan. The ramp and beautiful scenery will accompany you the first ascent. Mas crater, new craters and the crater is a crater Nangklak sulfur will be found here. Mountains with an altitude of 2665 meters above sea level has a unique charm of the edelweiss flower field. Padang is located near the top of the mountain. So, when it meets a beautiful meadow perennial flowers, pretty soon you will reach the foot of the mountain. Not felt, the mountain has been successfully explored! 2. Mount Ungaran, Java City TengahTerletak Ungaran, Semarang can you climb a mountain. Eits, do not jump up, because there are some attractions that can be visited at the foot of the mountain. Gedongsongo temple, as well as several waterfalls and waterfall waterfall Semirang Lawe are some objects that you can go in this sini.Gunung has three peaks, namely parallel Gendol, Botak and Ungaran. Although Gendol and Baldy Peak height is not far from Ungaran, but the highest are Unggaran. Above the altitude of 2050 meters above sea level, you can enjoy the beautiful scenery at the same time 2. In the north you will be hypnotized by the vast expanse of the Java Sea. While in the south, will meet the views of the mountain range: Merapi, Merbabu, Telomoyo, Cleft, also Sindoro.3. Mount Ijen, Java TimurGunung in Banyuwangi, East Java has a flagship destination that can not be overlooked that the crater. The crater is beautiful this morning when a peak of this mountain. Many climbers from home and abroad are willing to climb from early morning to be able to enjoy the sunrise atop Mount Ijen.Gunung is not too difficult to climb, but the track is filled with sand to make the journey a little difficult. Never mind, all the sweat will pay off with a beautiful view of sunrise at an altitude of 2443 mpdl.4. Mount Flores, who has a second NTTGunung crater on its summit is Flores. 3 color lakes that are well known to foreign countries has become a major treat when you reach the top. Mountain, located in Ende, Flores, NTT has a height of 1639 meters above sea level. Not too high, right to your beautiful pemula.Pemandangan climbers along the way will open your eyes that Flores is not only beautiful in marine tourism. The climb was not heavy because the track count landai.5. Sibayak mountain, Sumatra UtaraAda two mountains that characterize the beauty of the City Brastagi, namely Sibayak and Sinabung. The first mountain called it a panorama of exotic and popular among novice hikers. The peak is located at an altitude of 2212 masl, and have a unique shape like a horseshoe. Therefore, the highest point of the mountain is referred to Puncak Kuda.Jalur favorite shoe to reach the summit of Mount Sibayak Five Four is the path. Called so because it is located at 54 KM from the city of Medan. Before you climb, you can eat corn on the cob and grilled. From the entrance path to the summit of Mount Sibayak, the trip takes only 3-4 hours.

Comments Off

Wildlife park Tandurusa,Kota bitung

If a visit to North Sulawesi, stop by to reserve Tandurusa. There are many cute animals like the typical North Sulawesi tarsiers, monkeys black, and couscous. Come, mingle with them! Wildlife Tandurusa located in Aertembaga, Bitung City, North Sulawesi. From Manado, you can take 2 hours to get to this place. Stunning ocean blue, forest green and fresh air into the dish in place ini.Tarsius be excellent here. Tarsier is a type of monkey primates that live only on the island of Sulawesi, as well as the smallest living mammal on earth. No more than 15 cm or a palm-sized adults! In addition to tarsiers, there is also a typical Sulawesi black monkey is also funny and very active. However, these monkeys are really nosy, so be careful when approaching other animals such as pigs kandangnya.Beberapa deer, alligators, skunks, snakes, and various kinds of birds you can also find in this place.

Comments Off

Nautical tourism on Teluk Kiluan - Indonesia

Talk about nautical tourism, Indonesia will not run out of charm. Kiluan bay located in Lampung is one of them. The beauty of sea, sand, and beaches to calm the mind of every visitors.
God created the universe with a very beautiful and perfect. Island marine life of approximately 5 ha is very worthy of being a target of your excursions. Underwater life is worth to be visited.
The fish are colorful swim among the coral reefs are pristine. Starfish hiding behind the coral as if embarrassed to greet the divers and visitors Kiluan waters.
Hunting dolphins dancing in the open sea is an obligation when visiting here. Runs using small boats boat with 3 people, thousands of jellyfish will be seen moving freely in the sea water. The farther you are toward the open sea, a group of flying fish jumping and flying through the air seemed to give a welcome to visitors. However, when the time is not impartial, there is the possibility of dolphins will not surface.
Small island located in the Village Kiluan State, District Kelumbayan, Tanggamus District, Lampung Province is quite difficult to access. In addition because of the unavailability of public transportation from Bandar Lampung who would not want to use the services of travel or rental cars, the road to the Gulf Kiluan is also very challenging. condition is broken in several sections, sharp corners, and up and down. Not to mention if it departs from the Port Bakaheuni, the distance traveled to get to the Gulf Kiluan is quite time consuming, which is about 5-6 hours.
However, all the fatigue of the trip will pay off when you step foot sand Kiluan Island. There are only white sand beach with a total area of ​​sea shades of beautiful, green natural vegetation Kiluan village combined with the bright blue sky. This beautiful scenery really makes the mind becomes calm and refreshed.
Well, because it is not too large to traverse the island does not take a long time. Enjoy a night with moonlight reflected off the sea seerta sound waves is an experience that will never be forgotten.

Comments Off

Baduy Dalam Tribe - west java

There are important points when you visit the Baduy Dalam, the lessons about life. Tribe who lives in Florida is living in harmony with nature, and take a lot of meaning in it. The forest was fresh and green! Baduy Dalam tribe living in the interior in Banten, West Java. The journey to the Baduy Dalam living in the village can be reached via Ciboleger, the last village before heading Baduy. You will spend about 5-6 hours on foot to meet a Baduy Dalam tribe in. Along the way, you will be presented by green landscapes, fresh air, and the streets are berliku.Sebelumnya, you must register at the Village Ciboleger for a visit to the Baduy Dalam. In addition, there are many services porter, porters, who are ready to help you. There are some rules you must obey during a visit to the Baduy Dalam, such should not be photographed, should not be listening to loud music, littering prohibited, and do not speak in Baduy sopan.Setibanya, you will be welcomed by those Baduy Dalam people are friendly. They are very earthy and full of smiles. Coupled with the natural atmosphere of the green and fresh, you will feel at home there. Characteristics of the Baduy Dalam are they dressed all in white, which symbolizes kesucian.Orang Baduy Dalam are living in harmony with nature. You will not see any piece of junk in there, both on the road or in the surrounding rivers. In addition to maintaining the natural, they also do not breed animals. They believe in a way that would hurt the creatures Sang Hyang Kersa (The God of All Natural) and they prefer to grow tanam.Selain that, in the Baduy Dalam in the river there are large and have two branches. They only use one branch for daily activities and one branch again they let it flow for Foreign Baduy. They have great respect for the rivers for their lives, so when they sleep never exposes the foot to sungai.Terakhir, Baduy principle that we can make the lesson is, the Baduy Dalam do not want to be a psychic. They just want to be good, because smart people can fool others if they do not baik.Ayo Baduy been to, and get lots of valuable lessons for the future of your life.

Comments Off

Gunung Kelimutu, Ende, NTT

If you want to experience the best moment during a visit to East Nusa Tenggara, come to Flores. There, you can see the majestic beauty of the sunrise behind the 3 color lakes.
Located in the District of Flores, Ende, NTT, Gunung Kelimutu offers the charm of the lake three gorgeous colors nan. Each lake has a name, namely Lake Tiwu Nuamuri Koofai, Lake Tiwu Mbupu and Danat Tiwu Ata Ata Polo. That said, this lake is a gathering place for the spirits of the best leluhur.Waktu to visit Lake Flores is at sunrise. This is where you can catch the most beautiful moments in the land of Flores, the sun rises. Arrive early morning at around 04.00 PM, jejakkan your feet Flores climbed the stairs to the top and you will catch the most beautiful moment in Flores.

 

 

Comments Off

Halmahera attraction of foreign tourists

Besides the natural beauty, is the main attraction of foreign tourists coming to Indonesia are indigenous people. Ministry of Tourism and the Creative Economy also seeks to continue to maintain the local knowledge tersebut.Dalam speech at Workshop Creative Economy in Tobelo, North Halmahera, , Minister of Tourism and the Creative Economy, Mari Elka Pangestu expressed his admiration for the indigenous peoples have local knowledge and a rich cultural heritage and colorful of the entire archipelago. He also said that local knowledge is the main attraction for foreign tourists to come to Indonesia. "For travelers who remembered not only beautiful nature or the temple that has historical value, but the friendly local people who have many stories of how they come together and how they maintain the natural and cultural systems, Realizing that, through his ministers, declared his efforts in maintaining Kemenparekraf lokasl wisdom, art and cultural traditions in order not to disappear or become extinct gradually. "First, the cultural heritage should be recorded and documented to prevent if there are others who will take , "said Mari.documentation can be a source of inspiration and a basis for developing the cultural heritage and traditional knowledge without losing the origin so that it has a decent value. Thus the community and related communities can be more prosperous and happy.

Comments Off

Wisata Alam - Tangkuban Perahu

tangkuban perahuGunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya di antaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.

Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.

Comments Off

Wisata Alam - Dago Pakar ( Bandung - jawabarat )

dago pakarBagi sebagian besar masyarakat Bandung, pasti tidak asing lagi mendengar tempat yang bernama Dago Pakar dan kawasan wisata Maribaya. Dago Pakar atau yang sebenarnya bernama Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda adalah sebuah kawasan hutan yang masih tersisa di kota Bandung. Terletak di daerah Bandung Utara, taman hutan raya ini merupakan taman hutan raya yang pertama di Indonesia. Diresmikan oleh Presiden Soeharto bertepatan dengan tanggal kelahiran Ir. H. Djuanda. Sedangkan Maribaya adalah sebuah kawasan wisata terusan Dago Pakar di daerah Lembang yang menyajikan pesona air panas dan beberapa air terjun. Untuk mencapai Dago Pakar dari Bandung, bisa dimulai dari Terminal Dago. Yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menyewa ojek sejauh kurang lebih 500 meter.

Kawasan Dago Pakar sangat sejuk karena pohon-pohon yang besar dan rindang tumbuh. Begitu juga kolam ikan yang luas yang bisa kita jadikan tempat wisata sepeda air. Taman hutan raya ini sesuai fungsinya sebagai taman hutan raya merupakan tempat konservasi flora dan fauna, pendidikan dan penelitian botani, serta rekreasi di alam terbuka. Bukan bertujuan utama sebagai sarana mendapatkan keuntungan finansial.

Masih di kawasan Dago Pakar, terdapat gua peninggalan penjajah Jepang. Dibangun oleh pekerja pribumi dahulu yang dikenal dengan nama romusha. Gua yang berupa lorong-lorong sebagai pertahanan perang zaman dulu yang tidak begitu panjang yang di dalamnya terdapat ruangan-ruangan. Kita bisa menyusuri gua-gua tersebut. Tidak perlu khawatir akan gelap karena ada banyak penyedia jasa penyewaan lampu senter di sekitar mulut gua.

dago pakarDari Dago Pakar, ada jalan setapak menuju kawasan Lembang, tepatnya kawasan wisata Maribaya sejauh kurang lebih enam kilo meter. Berbagai flora dan fauna bisa kita jumpai di sepanjang perjalanan. Jalan setapak ini sangat cocok digunakan sebagai tempat joging atau treking. Atau perjalanan bisa juga dilakukan dengan bersepeda.

Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan, sedikitnya ada 40 famili dengan 112 species flora. Di antaranya adalah kaliandra (Calliandra callothyrsus), cengal pasir (Hopea odorata), teklan (Eupatorium odoratum), mahoni (Switenia macrophylla), bungur (Lagerstruemia sp.), saninten (Cartanopsis argentea), pasang (Quercus sp.), damar (Agathis damara), warugunung (Hibiscus similis), dan angsana (Pterocarpus indicus). Selain itu, ada juga jenis pohon yang sengaja dibawa penjajah asing pada zaman dahulu seperti pinus meksiko (Pinus montecumate), mahoni uganda (Khaya anthotheca), eucalyptus (Eucalyptus deglupta), Cedar Hondura (Cedrela mexicum), dan lainnya.

Sedangkan untuk faunanya sendiri masih bisa dijumpai sekelompok kera ekor panjang (Macaca fascicularis) di sekitar Gua Jepang atau sekitar jalanan antara Gua Pakar menuju Maribaya. Juga dapat kita temui musang (Paradoxunus hermaproditus), bajing (Callosciurus notatus), burung kacamata (Zoeterops palpebrosus), perenjak jawa (Prinia flaviventris), cinenen pisang (Orthotomus sutorius), bondol jawa (Geopelia striata), jalak suren (Sturnus contra), perkutut jawa (Geopelia striata), elang ular bido (Spilor cheela), cucak kutilang (Pytnonotus aurigaster), dan beberapa jenis lain.

Di sepanjang perjalanan terdapat aliran hulu Sungai Cikapundung. Sungai Cikapundung masih mengalir jernih di sini. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan daerah hilirnya yang penuh sampah dan hitam kecoklatan. Daerah aliran sungai Cikapundung hulu ini merupakan daerah yang sangat penting dijaga kelestarian hutannya untuk tetap menjaga alirannya yang nanti membelah kota Bandung.

dago pakarSelain Gua Jepang, selepas beberapa puluh meter ke arah utara, bisa kita jumpai juga gua peninggalan penjajah Belanda. Gua yang pada waktu dahulu berfungsi sebagai markas militer, penjara, tempat penyimpanan senjata, maupun sebagai tempat pembangkit listrik tenaga air. Sebuah lorong utama menembus tebing tempat gua tersebut, di mana ruangan dan lorong-lorong lainnya juga banyak terdapat di dalamnya.

Patahan Lembang yang terkenal bisa kita lihat menjelang Maribaya. Patahan lembang merupakan fenomena geomorfologi pada waktu masa sunda purba. Sebuah fenomena yang mempengaruhi lembahan Kota Bandung sampai menjadi sekarang ini.

Maribaya akan kita temui setelah kita jauh berjalan. Terlihat dari sebuah jembatan kayu di seberang air terjun curug ciomas. Di kawasan Maribaya terdapat banyak curug selain curug ciomas. Warung-warung yang menyediakan minuman khas sunda, bandrek dan bajigur serta jagung bakar banyak terdapat di kawasan Maribaya. Bisa kita jadikan pelepas lapar dan dahaga setelah lelah berjalan menyusuri setapak dari Dago Pakar.

Saat ini, banyak ancaman yang terlihat begitu jelas di kawasan sepanjang Dago Pakar – Maribaya. Selain sampah yang ditemui di sepanjang jalan setapak, pembukaan lahan untuk area perkebunan dan pembangunan rumah atau vila adalah beberapa yang terlihat sangat jelas. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyikapinya dengan bijaksana demi tetap menjaga Dago Pakar – Maribaya sebagai kawasan konservasi Kota Bandung yang tetap lestari.

Comments Off

Wisata Alam - Situ Cileunca

situ cileunca - pangalenganDalam Bahasa Indonesia, situ artinya adalah danau. Situ Cileunca pada zaman dahulu disebut Swissnya Indonesia karena keindahannya. Situ Cileunca ini berada 45 km sebelah selatan Kota Bandung, 185 KM dari Kota Jakarta, berada di ketinggian 1550 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh dua perkebunan teh Malabar yang indah dan dikelola oleh PTPN VIII, Situ Cileunca letaknya tak jauh dari kecamatan Pangalengan, genangan air seluas 180 hektar ini diapit oleh dua Desa yaitu Desa Wanasari dan Desa Pulosari, tak jauh dari Kota Kecamatan Pangalengan.

Dari sekian banyak danau buatan di sekitar Bandung, Situ Cileunca adalah salah satu yang masih bisa dinikmati keberadaannya. Menurut penduduk sekitar, dahulu banyak terdapat pohon Leunca di daerah yang sekarang jadi situ,karenanya danau tersebut dinamakan Situ Cileunca. Situ Cileunca menjanjikan panorama alam nan indah. Tak heran, dulu, orang-orang sempat menjuluki tempat tersebut sebagai Swiss-nya Indonesia.

Menurut sejarah Situ Cileunca merupakan kawasan pribadi seorang warga Belanda bernama Kuhlan yang dulu menetap di Pangalengan. Dalam pembangunannya Situ Cileunca dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama yaitu selama 7 tahun ( 1919 – 1926 ) dengan membendung aliran sungai kali Cileunca, sehingga terbuatlah sebuah situ yang akhirnya menjadi sebuah bendungan yang sekarang diberi nama Dam Pulo.

arung jeram bandungUniknya dalam pembangunan Situ Cileunca ini berdasarkan cerita para orang tua dahulu situ ini dibangun oleh banyak orang tetapi tidak menggunakan cangkul tetapi mengunakan halu. Halu adalah semacam tongkat panjang yang biasa digunakan penduduk desa jaman dahulu untuk memukul sesuatu.

Pembangunan Situ Cileunca ini dikomandoi oleh dua orang pintar yakni juragan Arya dan Mahesti. Pada zaman Kolonial Belanda Situ Cileunca digunakan sebagai salah satu sumber listrik bagi kota Bandung, selain itu juga debit airnya juga digunakan sebagai cadangan sumber air bersih bagi kota Bandung dikala itu dengan kapasitas air 9.89 juta M3.

Bagi para wisatawan domestic objek wisata Situ Cileunca ini merupakan salah satu sarana pelepas penat setelah selama satu minggu beraktifitas, dengan harga yang terbilang sangat murah yaitu Rp 3.000/ orang parawisatawan dapat menikmati keindahan Situ cileunca, dan jika kita ingin mengelilingi Situ Cileunca serta melihat tanaman strowberry kita dapat menggunakan perahu yang terdapat di pinggiran Situ tersebut dan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5000/orang para pemilik perahu akan mengantarkan kita melihat pemandangan alam yang terdapat di Situ Cileunca. Di Situ Cileunca ini pengunjung juga dapat menikmati kegiatan

Comments Off

Wisata Sejarah - Bandung

Bandung merupakan daerah yang terkenal dengan berbagai macam wisata, seperti wisata belanja di factory outlet (FO) dan kuliner di Provinsi Jawa Barat, juga memiliki banyak potensi wisata yang masih belum tergali, terutama wisata bumi.

"Kabupaten Bandung memiliki potensi wisata yang menawarkan keindahan alam dengan berbagai macam sejarah di dalamnya," kata T Bachtiar dan Budi Barahmantyo, penulis buku Wisata Bumi, Cekungan Bandung yang diluncurkan dalam pembukaan peringatan HUT Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-54 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, akhir pekan kemarin.

Bandung, Tidak Cuma Punya FO dan Kuliner Pada diskusi buku tersebut kedua penulis memperkenalkan potensi-potensi wisata bumi yang berada sangat dekat dengan orang-orang di Bandung, yakni sekitar Kabupaten Bandung yang pada masa prasejarah merupakan cekungan dan dalam perkembangannya banyak ditemukan peninggalan artefak dan bukti-bukti geologis peninggalan zaman prasejarah.

Menurut Bachtiar, dia mulai menjelajahi alam Kabupaten Bandung sejak meninggalkan kota kelahirannya di Pameungpeuk, Garut, tahun 1974. Saat itu ia kehilangan aroma desa, seperti aroma tanah, hujan, dan kabut.

Kemudian ia mulai menjelajahi alam dan mendapati banyak sekali kekayaan alam bandung di dalamnya. Ia masih ingat bagaimana rasanya memandangi alam dengan tetesan embun di ujung rumput dan sinar matahari yang terbias oleh embun.

Pada tahun 2000-an Bachtiar yang juga seorang dosen di Fakultas Ekonomi Univesitas Langlangbuana mengajak sejumlah guru untuk melihat keindahan Goa Pawon. Di sana pula ia menemukan banyak artefak zaman prasejarah dan bertemu dengan Budi. Ternyata Budi memiliki hobi yang sama dengan Bachtiar dan sedang meneliti bebatuan yang ada di Goa Pawon.

Dia sengaja mengajak guru karena guru dapat menceritakan kembali kepada murid-muridnya dan tiap tahun akan berganti sehingga tiap tahunnya semakin banyak siswa yang memahami keindahan dan sejarah cekungan Bandung.

Bahctiar dan Budi sama-sama intens menulis di media massa tentang bagaimana pentingnya konservasi alam di Kabupaten Bandung. Sampai akhirnya tulisan-tulisan mereka dibukukan oleh Lembaga Geologi dengan judul Geowisata, Sejarah Bumi Bandung pada tahun 2006 dan diterbitkan kembali dengan revisi menjadi Wisata Bumi, Cekungan Bandung.

Bachtiar dan Budi melalui bukunya mengajak semua masyarakat bandung untuk dapat menemukan kembali Bandung dengan segala keramahan masyarakat dan keindahan alamnya. Diceritakan dalam buku bagaimana catatan perjalanan dan pengalaman berwisata di alam Bandung. "Hal yang bisa dilakukan dengan perjalanan setengah hari mungkin Goa Pawon, lagi pula Goa Pawon adalah tempat yang paling menarik," kata Budi yang juga dosen geologi di ITB.

Budi mengajak para pemilik biro wisata mengembangkan potensi wisata bumi tersebut. Budi, Bachtiar beserta rekan-rekannya bersedia membantu dari segi interpretasi biologi. Masih banyak potensi lain yang bisa digali, contohnya retakan banjaran dan bukit kapur yang ada di Padalarang.

Sumber : kompas.com

Comments Off

Wisata Alam - Sari Ater

sari ater - ciaterObyek Wisata Air Panas Ciater, bagi masyarakat Indonesia, apa lagi Jawa Barat dan Wilayah lain di Nusantara ini, sudah mengenalnya. Karena obyek wisata ini, selain dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga, obyek wisata air panas Ciater ini juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Pasalnya berdasar hasil penelitian serta analisa Balneologi, sumber air hangat mineral yang ada mengandung Calsium, Magnesium, Chloride, sulfat, Thermo, Mineral, serta Hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen, dan keasamannya juga sangat tinggi yaitu PH : 2,45.

Sementara suhu air panasnya yang berasal dari mata air sekitar 43 derajat Celsius – 46 Derajat Celsius. Sedangkan yang berada dalam kolam kadar temperaturnya mencapai 37 Derajat Celsius – 42 derajat celsius.Suhu air dinginnya bisa mencapai sekitar 8 – 10 Derajat Celsius. lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat, letaknya di lembah Ciater, ditengah perkebunan teh di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Suhunya juga tidak terlalu dingin, hanya sekitar 20 Derajat Celsius secara maksimal, minimalnya 16 Derajat Celsius. Dengan menempati areal seluas 30 Ha aktif, dan 40 Ha pasif.

Bagi masyarakat tidak asing lagi terhadap pusat wisata Air Panas Ciater tersebut. Untuk menuju lokasi dapat dilakukan semua arah, dari Bandung-Ciater dengan jarak tempuh 32 Km, Lembang-Ciater 15 Km, Kawah-Ciater 7 Km, Subang – Ciater 30 Km, Jakarta-Ciater melalui arah puncak 212 Km, Jakarta-Ciater melalui Tol Cikampek-Bekasi 185 Km. Konon khabarnya mata air panas Ciater tersebut berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater.

Jarak dan waktu tempuh :

Tarif Masuk :
1. Tiket masuk obyek wisata Rp 14.000./Orang.
2. Tarif Kolam Pemandian atau kamar mandi Rp. 80.000/Orang.
3. Tarif Kolam Pemandian sederhana Rp. 20.000 – Rp. 55.000 untuk sekali mandi.

Fasilitas :
1. Bungalaw,
2. Hotel,
3. Villa,
4. Sarana permainan anak sampai dewasa,
5. Sarana olah raga,
6. Arum jeram,
7. Out bond,
8. Sarana berbelanja
9. Masjid.
10. Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
11. Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
12. Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.
13. Fasilitas restaurant dan bar
14. Fasilitas conference & banquet

Semua fasilitas sudah lengkap di areal seluas 70 Ha tersebut. Dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang tersaji.


Obyek Wisata di Ciater

sari ater - ciaterSari Ater Hot Spring Resort terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkuban Perahu tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Jalancagak Kab. Subang. Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia. Para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater. Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata Sari Ater. Dengan luas areal 30 Ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater Hot Spring Resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam. Fasilitas wisata yang diberikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini diantaranya adalah:

* Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
* Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
* Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.
* Fasilitas restaurant dan bar
* Fasilitas conference & banquet


Ciater Spa adalah suatu tempat medical dan health centre yang juga memberikan fasilitas wisata sehingga pengunjung dapat melakukan pengobatan secara modern dan canggih untuk merehabilitasi berbagai penyakit sambil berekreasi bersama keluarga. Fasilitas rekreasi yang disediakan antara lain kolam rendam air panas, camping ground, berperahu pada danau buatan serta disediakan juga resort untuk beristirahat. Gracia dapat menjadi alternatif pilihan wisatawan untuk sekedar menikmati keindahan panorama Subang sambil melakukan kegiatan tea walk, jogging track dan berenang bersama keluarga.

Pusat Pacuan Kuda Ciater terletak dalam kawasan Ciater Highland Resort di tengah perkebunan teh yang menghampar luas. Merupakan salah satu pusat pacuan kuda yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap bagi para penggemar olahraga berkuda. Fasilitas indoor dengan luas 7000 m2 dan outdoor untuk berlatih kuda juga istal beserta sarana penunjang lainnya yang dapat menampung lebih dari 800 ekor kuda adalah fasilitas yang tersedia disana. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pesona alam perkebunan teh baik di dalam kawasan resort ataupun di luar kawasan resort sambil berkuda, cross country ataupun buggy trail adalah aktivitas yang patut dicoba. Selain berkuda, anda dan keluarga juga dapat melakukan kegiatan rekreasi lain dengan memanfaatkan fasilitas sport komplek yang telah dilengkapi dengan restaurant dan karaoke. Kolam renang dengan desain yang unik, tempat bermain anak, camping ground serta tea walk juga dapat dilakukan disana.

Jika hendak pulang, jangan lupa membeli buah nanas, buah kebanggaan Kota Subang, Jawa Barat. Buah nanas di sini penuh air dan manis. Atau sempatkan diri mencicipi sajian khas, sate dan sop kelinci, yang diperdagangkan di banyak warung makan. Sari Ater bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.

Comments Off

Wisata Alam - Maribaya

maribaya - lembangObyek wisata Maribaya yang di ketinggian diatas 1000 meter menawarkan banyak pesona yang sayang untuk dilewatkan. Obyek wisata seluas 5,5 hektar ini memiliki daya tarik mata air panas mineral, air terjun, hingga panorama hutan yang elok. Yuk kita telusuri satu per satu.

Terletak sekitar 27 kilometer dari pusat kota Bandung atau 5 kilometer di Timur Lembang, udara disini sangat sejuk. Yang uniknya, ada sebuah mata air panas disini. Kalau ingin menikmati air panas, pihak pengelola sudah menampung air tersebut ke dalam sebuah kolam. Kolam berukuran sekitar 20x10 meter ini berisi air panas bersuhu 20-40 derajat celcius. Ketika melihat airnya yang berwarna kekuningan, jangan berpikir bahwa kolam tersebut kotor. Kuningnya air ternyata berasal dari kandungan mineral belerang yang tinggi.

Kalau dirasa kurang pede berendam bersama banyak orang di kolam air panas, silahkan saja masuk ke dalam kamar-kamar mandi berisi air panas yaang sudah dialirkan ke bak-bak. Privasi anda akan lebih terjaga disini. Namun terdapat batas waktu yang ditentukan kalau anda memilih masuk kamar pemandian. Sekitar 20 menit saja. Berbeda dengan kolam, mau semalaman juga boleh. Tarif yang ditawarkan juga murah yaitu Rp 2750 untuk orang dewasa dan Rp 1250 untuk anak-anak.

"Obyek Wisata Maribaya ini memang ditargetkan sebagai tempat wisata air panas alternatif, dengan artian, tidak perlu jauh-jauh ke Ciater kalau mau bermain air panas," ujar Endang Sehabudin, Kepala Keuangan dan Pemasaran Obyek Wisata Maribaya.

"Tarif masuknya juga lebih murah dari Ciater, yaitu Rp.3.250. Kita juga buka 24 jam, jadi kapan saja ingin berendam air panas, bisa langsung datang," tambahnya.

Selain menawarkan mata air panas, Maribaya juga dialiri dua buah sungai, yaitu Sungai Cigulung dan Sungai Cikawari. Dua sungai tersebut membentuk tiga buah air terjun. Ada Curug (air terjun) Cikawari, Curug Cigulung, dan Curug Cikoleang. Namun dari ketiga air terjun tersebut, hanya Curug Cikawari yang dasarnya cukup dangkal, sehingga bisa dipakai bermain air.

Selain mata air panas dan air terjun, pesona lain Maribaya yang membuat pengunjung betah berlama-lama adalah sejuk dan asrinya alam pegunungan. Memang diakui Endang, daya tarik suasana alam pegunungan memang menjadi daya jual utama Maribaya. Oleh karena itu, keasrian obyek wisata ini benar-benar dipertahankan.

"Dihari minggu, banyak orang yang sekedar datang, datang ke Maribaya, menggelar tikar, makan-makan, ya sekedar piknik saja. Udaranya kan enak, setelah makan tidur-tiduran. Sore pulang," ungkap Endang. "Memang suasananya sangat alami, nyaman, dan mendukung untuk kumpul-kumpul," tutupnya.

Comments Off

Wisata Bandung - Gedung Sate

gedung sate-bandung

Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.

Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang diantaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu berkebangsaan Cina yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung).
Gedung Sate (ca.1920-28)

Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama Gouverments Bedrijven, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf dan Perpustakaan.

Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara.

Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.

Comments Off

Wisata Bandung - Gedung Merdeka

gedung merdeka-bandung

Gedung Merdeka di jalan Asia-Afrika, Bandung, Indonesia, adalah gedung yang pernah digunakan sebagai tempat Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955. Pada saat ini digunakan sebagai museum.

Bangunan ini dirancang oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker. Keduanya adalah Guru Besar pada Technische Hogeschool (Sekolah Teknik Tinggi), yaitu ITB sekarang, dua arsitektur Belanda yang terkenal pada masa itu, Gedung Merdeka kental sekali dengan nuansa art deco dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan Italia yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Gedung ini menempati areal seluas 7.500 m2.

Pada saat itu bangunan ini bernama SOCIËTEIT CONCORDIA dipergunakan sebagai tempat rekreasi oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya. Mereka adalah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang cukup kaya. Pada hari libur, terutama malam hari, gedung ini dipenuhi oleh mereka untuk menonton pertunjukan kesenian, makan malam.

Pada masa pendudukan Jepang gedung ini dinamakan Dai Toa Kaman dengan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.

Pada masa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia.

Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 - 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. disini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.

Dengan keputusan pemerintah Republik Indonesia (1954) yang menetapkan Kota Bandung sebagai tempat Konferensi Asia Afrika, maka Gedung Concordia terpilih sebagai tempat konferensi tersebut. Pada saat itu Gedung Concordia adalah gedung tempat pertemuan yang paling besar dan paling megah di Kota Bandung . Dan lokasi nya pun sangat strategis di tengah-tengah Kota Bandung serta dan dekat dengan hotel terbaik di kota ini, yaitu Hotel Savoy Homann dan Hotel Preanger

Dan mulai awal tahun 1955 Gedung ini dipugar dan disesuaikan kebutuhannya sebagai tempat konferensi bertaraf International, dan pembangunannya ditangani oleh Jawatan Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Barat yang dimpimpin oleh Ir. R. Srigati Santoso, dan pelaksana pemugarannya adalah : 1) Biro Ksatria, di bawah pimpinan R. Machdar Prawiradilaga 2) PT. Alico, di bawah pimpinan M.J. Ali 3) PT. AIA, di bawah pimpinan R.M. Madyono

Setelah terbentuk Konstituante Republik Indonesia sebagai hasil pemilihan umum tahun 1955, Gedung Merdeka dijadikan sebagai Gedung Konstituante. Karena Konstituante dipandang gagal dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara, maka Konstituante itu dibubarkan oleh Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959. Selanjutnya, Gedung Merdeka dijadikan tempat kegiatan Badan Perancang Nasional dan kemudian menjadi Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang terbentuk tahun 1960. Meskipun fungsi Gedung Merdeka berubah-ubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan yang dialami dalam perjuangan mempertahankan, menata, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia , nama Gedung Merdeka tetap terpancang pada bagian muka gedung tersebut.

Pada tahun 1965 di Gedung Merdeka dilangsungkan Konferensi Islam Asia Afrika. Pada tahun 1971 kegiatan MPRS di Gedung Merdeka seluruhnya dialihkan ke Jakarta . Setelah meletus pemberontakan G30S/ PKI, Gedung Merdeka dikuasai oleh instansi militer dan sebagian dari gedung tersebut dijadikan sebagai tempat tahanan politik G30S/ PKI. Pada bulan Juli 1966, pemeliharaan Gedung Merdeka diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat, yang selanjutnya oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat diserahkan lagi pelaksanaannya kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung. Tiga tahun kemudian, tanggal 6 Juli 1968, pimpinan MPRS di Jakarta mengubah surat keputusan mengenai Gedung Merdeka (bekas Gedung MPRS) dengan ketentuan bahwa yang diserahkan adalah bangunan induknya, sedangkan bangunan-bangunan lainnya yang terletak di bagian belakang Gedung Merdeka masih tetap menjadi tanggung jawab MPRS.
Pada Maret 1980 Gedung ini kembali dipercayakan menjadi tempat peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-25 dan pada Puncak peringatannya diresmikan Museum Konferensi Asia Afrika oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia

Comments Off

Wisata Bandung - Gedung Pakuan

gedung pakuan-bandung

Gedung Pakuan saat ini merupakan rumah dinas yang dijadikan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat. Gedung ini beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No.1, Bandung. Di zaman kolonial Belanda merupakan rumah kediaman resmi Residen Priangan.

Gedung Pakuan didirikan sehubungan dengan perintah Gubernur Jenderal Ch.F. Pahud karena pemindahan ibukota Karesidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung. Tetapi pemindahan ibukota karesidenan itu baru dapat dilaksanakan oleh Residen Van der Moore pada tahun 1864, setelah Gunung Gede meletus dan menghancurkan Kota Cianjur. Mulai dibangun pada tahun 1864 sampai selesai pembangunannya pada tahun 1867.

Selama pembangunan Gedung Pakuan (1864-1867), telah dikerahkan sejumlah anggota Genie Militair Belanda, yang dibantu oleh R.A. Wiranatakusumah yang dikenal dengan sebutan Dalem Bintang. R.A. Wiranatakusumah merupakan Bupati Bandung ke-8 yang memerintah antara tahun 1846-1874. Ia mengerahkan penduduk dari kampung Babakan, Bogor (sekarang Kebon Kawung) dan Balubur Hilir yang kini terletak di depan kediaman resmi Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung. Atas jasa tersebut, penduduk yang terlibat dalam pembangunan tersebut dibebaskan dari pajak.

Gedung Pakuan memiliki langgam arsitektur Indische Empire Stijl yang anggun monumental serta sangat digemari oleh Jenderal Herman Willem Daendels. Bangunan tersebut dirancang oleh Insinyur Kepala dari Departement van Burgerlijke Openbare Werken (B.O.W) atau DPU sekarang, yang menjadi staff dari Residen Van der Moore, Insinyur itu pula yang merancang bangunan Sakola Raja yang saat ini menjadi Kantor Polwiltabes Bandung pada tahun 1866.

 

Comments Off

Wisata Bandung - Museum Geologi

museum geologi bandung

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.

Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum.

Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929.

Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.

Comments Off

Kalasan, Candi Megah Sarat Bersejarah di Yogyakarta

Sebagai Kota yang kaya akan seni dan sejarah, Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata, terutama candi. Salah satunya adalah Candi Kalasan yang megah dan sarat akan sejarah.
Candi Kalasan merupakan salah satu Candi Buddha yang berlokasi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan. Sayangnya, lokasi Candi Kalasan yang di pinggir jalan raya tidak membuat situs sejarah ini ramai pengunjung padahal biaya masuk candi tergolong murah, hanya Rp 2.000.

Comments Off
Diberdayakan oleh Blogger.